
Lewat single terbarunya, Captain Jack pun melawan budaya patriarki yang dinilainya membelenggu jalan sukses bagi kaum perempuan. Band yang liriknya dikenal penuh kritik itu akan melawan budaya patriarki dengan single yang diberi judul “Kupu-Kupu Baja”.
“Enggak cuma itu saja, single ini juga mengkritiki tentang seberapa sulitnya menjadi orang biasa dalam dunia yang dikuasai aturan-aturan yang mengekang. Ya, sebuah pesan agar tidak menjadi sekedar orang yang biasa aja,” ungkap Momo sang vokalis.
Captain Jack dengan personil Momo (vocal/gitar), Zuhdil (gitar), Novan (bass/screaming), Ismeth (synth/keyboard) dan Andi Babon (drum) sengaja menggunakan judul “Kupu-Kupu Baja” karena nilai-nilai filosofinya. kupu-kupu adalah makhluk yang indah dan lemah lembut, sedangkan baja adalah elemen yang kuat dan tahan banting. Jadi menurut mereka, Kupu-Kupu Baja adalah makhluk yang indah tetapi tidak terlena dengan keadaan dan kuat menghadapi tantangan.
Momo yang menjadi otak dari terwujudnya single itu mengatakan, inspirasi lagu ini datang dari kehidupan yang dia lihat sehari-hari. Banyak cewek yang tertindas dan diperlakukan tidak adil. Momo berharap kritik yang disampaikan lewar lagunya itu ada manfaatnya.
“Kupu-Kupu Baja hadir dengan nuansa lagu lagu yang segar, dengan beat-beat yang catchy namun tetap dalam baluran nuansa rock ala Captain Jack, istilahnya something new tentang sound musik kami,” kata Momo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar