Persaudaraan Redam Gesekan

Fans sering dianggap sebagai pemicu keributan saat digelar sebuah acara konser. Apalagi ketika dalam sebuah konser terdapat tiga atau empat band dari aliran musik yang berbeda.

Soal kesadaran dan kedewasaan adalah sebuah hal pokok yang harus dimiliki oleh seorang fans. Ketika ada gesekan di tengah penonton mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Sebab, genre rock memang memungkinkan dan ‘harus’ ada gesekan itu. Cuma kemudian bagaimana supaya tidak melebar ke arah keributan dan perbuatan anarkis.

Persaudaraan Monster Troopers dengan Monster Immortals

“Aku yakin persaudaraan di antara Monster Jackers sangat baik. Mereka datang berombongan, bertemu dengan rombongan lain dan saling sapa. Kalaupun lalu ada gesekan, ya wajarlah namanya saja nonton musik rock. Tapi aku yakin karena kedewasaan dan kesadaran mereka semakin berkembang dari hari ke hari,” kata Momo.

Sedangkan untuk menjawab fanatisme fans, Momo menyebutkan salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan terus berkarya. Selain memang sudah menjadi tanggung jawab band untuk terus berkarya, hal itu juga menjadi sebuah kewajiban suatu grup band untuk memberikan imbal balik pada fans yang sudah sedemikian setia mendukung perjalanan mereka. Jadi wajib hukumnya untuk terus melahirkan karya yang bisa membuat pendukung bangga. Sebab, dengan karya inilah yang terus dinantikan penggemar. Dengan karya itu pula harapan dan keinginan fans bisa dirangkum sehingga mampu jadi pengobat rindu pada sang idola.


Persaudaraan Monster Troopers dengan Monster Jackers Salatiga dan Monster Dissidents Jepara
(Saat Captain Jack perform di Salatiga)

Baginya, dengan karyalah mereka bisa membayar kesetiaan fans meski itupun sebenarnya masih kurang. Tapi setidaknya ada yang bisa dipersembahkan untuk fans dari idola.

Bagi sebuah band, penggemar tentunya memiliki arti khusus yang tak bisa dilepaskan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Captain Jack Band ketika musik mereka diapresiasi ribuan orang. “Jelas senang dan bangga karena musik kita didengar banyak orang. Bahkan mereka menganggap Captain Jack Band sebagai inspirator, dari bermusiknya, perilaku dan kata-kata atau ucapan kadang juga ditiru,” paparnya. “Itu sah-sah saja, karena sudah menjadi hak personal seorang penggemar.”

Touring With Monster Ribbons

Sebagai musisi, Momo pun bangga ketika ada atribut dengan nama band mereka memenuhi tempat pertunjukan konser. Penggemar dan fans mereka yang benar-benar loyal rata-rata berusia 16-25 tahun, dari yang pelajar SMP sampai dengan mahasiswa. Banyaknya fans dapat dilihat dari komentar yang disampaikan lewat media sosial. Ia meyakini bahwa masing-masing fans memiliki identitas dan pergerakan sendiri. Sebisa mungkin tiap aspirasi dan ide yang muncul saat mereka akan menonton atau setelah mereka selesai menonton perform ditampung terlebih dahulu, setelah dirapatkan kemudian diambil keputusan bersama. “Mereka semua satu lambang dan satu tujuan, yaitu untuk mendukung Captain Jack Band,” tegasnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Monster Troopers 'The Rebellion Of System' dengan judul Persaudaraan Redam Gesekan. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : MONSTER TROOPERS YOGYAKARTA
Ditulis oleh: Unknown - Rabu, 12 Desember 2012

Belum ada komentar untuk "Persaudaraan Redam Gesekan"

Posting Komentar